kisah Pendidikan di Kepulauan Riau

 kisah Pendidikan di Kepulauan Riau oleh ferdi enrizal

Pendidikan adalah salah satu jalan untuk membangun suatu bangsa dan merupakan jalan untuk meningkatkan taraf hidup.Pendidikan bukan hanya saja terdapat dipusat perkotaan tetapi pendidikan juga terdapat di daerah wilayah-wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.Pendidikan merupakan prioritas untuk membangun Bangsa dan Negara,pendidikan sudah merupakan suatu hal yang turun temurun yang harus dilaksanakan oleh generasi ke generasi.Bukan hanya pendidikan yang ada di ibu kota saja melainkan pendidikan juga ada didaerah terdepan yang ada diperbatasan seperti dikabupaten Kepulauan anambas,provinsi kepulauan riau. Dikepulauan Anambas sendiri terdapat 7 kecamatan yaitu kecamatan siantan,palmatak,jemaja,jemaja timur, Siantan selatan,siantan tengah, dan siantan timur.
Salah satu kecamatan dikepulauan Anambas yaitu dikecamatan siantan timur Banyak anak anak usia sekolah yang ada disana harus gigit jari ketika tiba saatnya harus melanjutkan sekolah ke jenjang yang tinggi seperti SMA,Karena sekolah nya berada didesa tetangga yang mana sulit dijangkau.Jika ingin menjangkau sekolah tersebut harus menggunakan transportasi laut yaitu pompong.Jika cuaca mendukung kegiatan belajar mengajar akan terlaksanakan tetapi jika sebaliknya kegiatan belajar mengajar akan terhambat atau siswanya diliburkan karena factor yang terjadi seperti angin kencang dan sebagainya.Untuk tenaga pengajar didaerah ini banyak menggunakan tenaga ajar dari luar dan hanya sebagian yang berasal dari daerah tersebut.Untuk tenaga ajar yang berasal dari dalam daerah tersebut itu biasa berasal dari orang yang berstatus bukan Pegawai melainkan seperti Tamatan SD atau SMP dan SMA itu bisa menjadi pendidik.Paradigma masyarakat mengenai pendidikan masih sangat rendah dan menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting.Mereka menganggap bahwa jika sudah tamat SMP atau SMA itu langsung saja bekerja tidak perlu melanjutkan ke Perguruan tinggi lainnya.
Potret serupa juga terjadi didaerah seperti Natuna,Karimun,Lingga,dan bintan. Kondisi pendidikan didaerah ini sangat miris.Banyak pendidikan terutama SMA itu harus dijangkau dengan transportasi laut yang mana kita tahu transportasi laut ini bergantung dengan cuaca.Bangunan sekolah nya pun masih kurang,karena kurangnya kelas yang membuat satu kelas itu harus banyak siswa didalamnya dkarenakan kondisi sekolah yang tidak memnungkinkan.Masih kurangnya fasilitas yang ada disekolah seperti tidak adanya Laboratorium.Dibangun perpustakaan tetapi minat belajar atau minat membaca siswanya masih kurang atau rendah.Dan didaerah terpencil akses internetnya tidak ada.
Jika kita membandingkan dengan sekolah sekolah yang ada diperkotaan seperti Tanjung pinang dan Batam mungkin kita bisa bangga dengan keadaan pendidikan saat ini.Sekolah yang ada didaearah diperkotaan sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.Siswa dan guru nya selalu dimanjakan oleh fasilitas yang sudah lengkap dengan teknologi yang canggih.Segala proses pembelajaran dilakukan dengan baik dan nyaman sehingga bisa menghasilkan siswa yang berkualitas.
Namun jika kita bandingkan pendidikan yang ada didaerah perbatasan seperti Anambas,Lingga,Karimun,Natuna dan Bintan keadaan nya berbanding terbalik dengan pendidikan yang ada didaerah perkotaan.Fasilitas nya sangat lah memperihatinkan.Sarana dan prasarana belajar mengajar masih kurang.Banyak hal yang harus diperbuat agar daerah yang terpencil bisa menjadi maju seperti daerah terdepan yang ada diperkotaan.
Maka dari itu terkhusus untuk pemerintah haruslah memandang dan memperhatikan daerah terpencil yang mana kondisi pendidikan yang kurang dapat perhatian dari pemerintah haruslah segera dilirik agar daerah terpencil bisa menjadi maju seperti daerah yang ada diperkotaan.Sebab pendidikan sangat lah penting untuk bisa memajukan daerah nya masing-masing.
(Foto by fandy)