Peribahasa diatas memang tidak asing lagi bagi kita.ya kan...?
Tidak pernah dengar?Mati aja sudah...hahaaaa
Perkataan maupun lisan memang rentan akan benih-benih permusuhan,jika kita tidak bisa mengkontrol lisan kita.
Banyak pertingkaian,cek cok,bahkan permusuhan diawali dengan lisan yang tidak baik. Apa lagi dijaman bebas berpendapat sekarang ini.Dengan lisan yang tidak terkontrol,tidak hanya orang lain,teman,sahabat,bahkan saudara pun bisa bermusuh.
Sudah banyak hal yang kita lihat hancur hanya dengan lisan,banyak orang saling bunuh hanya karena lisan.
Tidak hanya diagama islam,saya yakin semua agama pasti mengajarkan umatnya untuk menjaga lisan.
Maka dari itu yook..sama sama kita saling mengingatkan untuk menjaga lisan agar kita terhindar dari benih benih permusuhan. Dan jika sudah terlanjur tidak terkontrol segera lah memperbaiki biar tidak berkepanjangan..
Maaf,bukannya saya sok baik dsb..
Cuma saya merasa muak dengan orang yang suka mengadu domba orang dengan lisannya..
Yang lebih parah yang diadu domba sesama saudara mereka sendiri..
Apa tidak edaaan...
Maka dari itu,melalui tulisan ini saya juga berharap bisa memperbaiki lisan saya.
Dan teman2 yang membaca ocehan saya ini..
Bisa sama2 saling mengingatkan untuk lisan yang lebih baik..
Ingat kawan..
MENCARI 1 SAHABAT LEBIH SULIT DARIPADA MENCARI 10 MUSUH
Sumber foto : google
No comments:
Post a Comment